Photo Bersama Perangkat Kampung dan Ibu Kader

Reje Beserta Aparatur Kampung

Photo Bersama Danramil, Kapolsek , Babin kantikmas, Babinsa dan PLD

Photo Bersama Masyarakat Penerima BLT- DD Tahun anggaran 2022

Musdes Perubahan Anggaran

Sejarah Kampung

Kampung berasal dari kata Ulu dalam bahasa Gayo yang berarti Kepala, dan Naron yang berarti Rombongan.

Kampung Ulu Naron merupakan pecahan atau Dusun/RT dari Kampung Blang Rakal yang Dusun/RT Tengah, dan pada tahun 2003 Dusun/RT Tengah dilakukan pemekaran menjadi sebuah Kampung yang dipimpin oleh Lakibi CS sebagai kepala Kampung, kemudian pada tahun 2007 Desa Ulu Naron ditetapkan menjadi Kampung definitif.

Pembangunan yang terjadi dimasa kepemimpinan Bapak Lakibi CS tersebut adalah bantuan Rumah BKRS. Dan pada tahun 2004 dimulailah pecah konflik antara pemerintah dengan sparatis Gam pada masa tersebut, dan Pemerintahan dikampung Ulu Naron tidak stabil pada tahun 2007 maka dilakukan pergantian kepala Kampung dari Bapak Lakibi CS kepada Bapak Amiruddin dan Pemerintahanpun berjalan normal hingga tahun 2012 dan pembangunanpun mulai berangsur normal ini ditandai dengan adanyabangunan dari PPK Kecamatan yaitu pengerasan jalan, pembangunan rumah Dlu’afa’ dari Dinas Sosial, Gedung TPA dari program BKPG Propinsi Aceh serta saraana air bersih dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bener Meriah, Gedung Posyandu, Lapen dari program PNPM, Jembatan, Plat Beton dan Jalan Rabat Beton dari program BKPG dan selanjutnya pergantian Kepala Kampung tahun 2013 dibawah kepemimpinan Bapak Jamhulhadi sehingga pembangunan kampung berjalan dengan baik.

Secara geografis daerah ini terletak diantara 5,23 Lintang Utara dan 96,45 Bujur Timur, luas wilayahnya ± 4750 Hektar atau 0,1 ?ri wilayah Kabupaten Bener meriah. Dan merupakan satu wilayah dengan keadaan ofografis dataran sampai bergelombang dengan ketinggian 900-2600 dari permukaan laut. Curah hujan rata-rata adalah 1.089 mm dan tinggi adalah 2.409 mm.